“Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya”
Hukum Taurat memiliki tuntutan yang sangat tinggi. Hukum Taurat menuntut ketaatan manusia setinggi – tingginya. Hukum Taurat juga menuntut kekudusan manusia setinggi – tingginya. Namun, kondisi asali manusia tidak memungkinkan untuk dapat mencapai standard kekudusan Hukum Taurat. Manusia terlahir dalam keberdosaan dan tidak akan pernah mungkin dapat mencapai kebenaran melalui Hukum Taurat. Lantas, bagaimana manusia dapat dibenarkan di hadapan Allah ?
Daud berkata bahwa berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatan. Mengapa demikian ? Ada seorang juruselamat yang datang ke dalam dunia ini dan juruselamat tersebut sangat sempurna dan dapat menggenapi seluruh tuntutan Hukum Taurat. Juruselamat tersebut bernama Yesus. Yesus datang untuk menggenapi Hukum Taurat secara sempurna mewakili kita. Yesus juga harus mati untuk menanggung semua dosa dan kesalahan kita. Saat Dia bangkit, kitapun dibangkitkan di dalam Yesus. Oleh karena itu, bersyukurlah kepada sang Juruselamat tersebut dan percayalah bahwa di dalam Yesus, kita dibenarkan.
Doa Hari Ini :
“Bapa, terima kasih atas Juruselamat yang sempurna. Yesus Kristus datang ke dalam dunia untuk menggenapi Hukum Taurat secara sempurna. Saat aku percaya Yesus, maka aku dibenarkan.
Terima kasih Bapa, Amin!”
