“Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.”
Paulus adalah seorang rasul Kristus yang sangat luar biasa. Paulus dapat menjadi rasul Kristus dengan mengabarkan Injil sepenuh hati karena ia mengalami kasih karunia Allah. Kasih Karunia melingkupi Paulus sehingga Paulus dapat bekerja memberitakan Injil tanpa mempedulikan bahaya-bahaya yang menghadang. Itu semua karena Paulus meresponi kasih karunia Allah dengan segenap hati. Respon Paulus membuat kasih karunia Allah bekerja dari dalam dan melalui Paulus.
Sebagai orang percaya, kita perlu menyadari bahwa kasih karunia Allah sangatlah besar di dalam kehidupan kita. Kasih karunia Allah sempurna di dalam hidup kita. Sebagai orang percaya, saat kita merespon kasih karunia Allah maka kita akan melihat kuasaNya yang sempurna bekerja dari dalam dan melalui kita. Kuasa Allah bekerja untuk membentuk hidup kita agar serupa dengan segambar dengan Yesus Kristus tanpa melibatkan usaha diri kita. Semua karena kasih karuniaNya. Oleh karena itu, marilah kita sebagai orang percaya merespon kasih karunia Allah yang sempurna. Itu semua karena kasih karunia Allah yang melimpah di dalam diri kita dan hidup kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku bersyukur kepadaMu karena kebaikanMu sempurna di dalam hidupku. Aku percaya kasih karuniaMu bekerja sempurna di dalam kehidupanku. Terima kasih Bapa, Amin!”