“Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;”
Yesus berkata bahwa kita bukan dari dunia sama seperti Dia bukan dari dunia. Dunia ini sering kali penuh dosa, kebencian, dan kegelapan. Namun Yesus memilih kita untuk menjadi milik-Nya. Karena itu identitas kita bukan lagi ditentukan oleh dunia, tetapi oleh Kristus. Misi Allah di dalam Yesus adalah misi keselamatan. Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Itulah inti Injil yang harus kita pegang. Kita dipanggil bukan hanya untuk diselamatkan, tetapi juga untuk diutus. Yesus berdoa agar Bapa mengutus kita sama seperti Dia diutus ke dunia. Kita diutus untuk membawa terang di tengah kegelapan. Kita diutus untuk menjadi saksi kasih Kristus. Dunia mungkin menolak kita, tetapi Allah sudah menguduskan kita dalam kebenaran. Kebenaran itu adalah firman Allah. Firman Allah menguatkan kita agar tetap setia. Firman Allah juga mengajar kita untuk hidup kudus. Kekudusan membuat kita berbeda dari dunia. Kita bukan dari dunia, tetapi kita diutus ke dunia. Itulah rahasia hidup Kristen sejati. Kita tidak boleh bersembunyi dari dunia, tetapi hadir di dalamnya dengan terang Injil. Misi Allah bukan sekadar ajakan moral, tetapi anugerah keselamatan. Yesus rela mati dan bangkit untuk menebus manusia. Karena itu, kita harus taat pada panggilan misi. Kita harus hidup untuk memberitakan Injil. Injil adalah kabar baik bagi semua orang. Dunia perlu mendengar kabar itu. Kita dipanggil untuk menyatakan kasih dan kebenaran. Kita tidak hidup untuk diri kita sendiri, melainkan untuk misi Allah. Dan misi Allah adalah misi keselamatan bagi dunia.
Doa Hari Ini :
“Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah menguduskan kami di dalam firman-Mu. Tolong kami agar tetap setia sebagai utusan-Mu di tengah dunia. Pakailah hidup kami untuk membawa keselamatan-Mu kepada banyak orang. Terima kasih Tuhan, Amin!”