“Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?”
Yesus berkata dalam Matius 16:26, “Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?” Ayat ini mengingatkan kita bahwa hidup manusia bukan pertama-tama soal harta atau kesuksesan. Banyak orang bekerja keras mengejar dunia, tetapi lupa arah hidupnya. Allah memiliki misi yang jauh lebih besar dari sekadar kesejahteraan jasmani. Misi Allah adalah misi keselamatan. Allah mengutus Yesus bukan untuk membuat kita kaya, tetapi untuk menyelamatkan jiwa kita. Keselamatan jauh lebih berharga dari emas, rumah, atau kuasa. Jiwa yang selamat berarti hidup yang benar-benar berarti. Kehilangan jiwa berarti kehilangan segalanya. Karena itu, Yesus menegaskan pentingnya menyerahkan hidup kepada-Nya. Menyerahkan hidup berarti siap kehilangan nyawa lama yang penuh dosa. Kehilangan nyawa lama berarti menerima hidup baru dalam Kristus. Inilah inti Injil, yaitu pertukaran antara dosa kita dengan kasih karunia Allah. Dunia menawarkan kenikmatan sesaat, tetapi Kristus menawarkan hidup kekal. Banyak orang tertipu dengan janji dunia yang semu. Tetapi Yesus memberi kepastian hidup yang tidak dapat dicuri atau dirampas. Inilah sebabnya misi Allah selalu berpusat pada salib. Salib adalah tanda kehilangan nyawa Kristus bagi keselamatan kita. Dengan mati di kayu salib, Yesus membayar harga dosa. Dengan kebangkitan-Nya, kita memperoleh pengharapan. Jadi, kehilangan nyawa lama bukanlah kerugian, tetapi keuntungan. Itulah jalan sejati untuk menemukan hidup. Maka misi keselamatan adalah panggilan bagi kita semua. Kita dipanggil untuk tidak menukar hidup kekal dengan kesenangan sementara. Kita dipanggil untuk menaruh seluruh pengharapan kepada Kristus. Dan kita dipanggil untuk berani kehilangan demi menemukan hidup sejati di dalam-Nya.
Doa Hari Ini :
“Tuhan Yesus, ajarlah kami untuk lebih mengutamakan keselamatan daripada kesenangan dunia. Tolong kami supaya berani kehilangan nyawa lama kami dan menerima hidup baru di dalam-Mu. Terima kasih karena misi-Mu adalah menyelamatkan jiwa kami untuk hidup kekal. Terima kasih Tuhan Yesus, Amin!”
