“Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.”
Hidup manusia tidak bisa dipisahkan dari dua pilihan besar: hidup menurut daging atau hidup menurut Roh. Paulus mengajarkan bahwa siapa yang hidup menurut daging hanya memikirkan hal-hal daging. Pikiran yang dikuasai daging akan membawa kepada maut. Sebaliknya, hidup menurut Roh berarti memikirkan hal-hal Roh. Pikiran yang dikuasai Roh membawa kepada hidup dan damai sejahtera. Hidup dalam daging berarti mengandalkan kekuatan sendiri. Hidup dalam Roh berarti bersandar penuh pada kuasa Allah. Orang yang hidup dalam daging tidak bisa menyenangkan hati Allah. Namun orang yang hidup dalam Roh berjalan dalam kehendak Allah. Hidup menurut daging sering membuat kita terikat pada dosa. Tetapi hidup menurut Roh memberi kita kebebasan sejati. Hidup dalam daging hanya melihat yang kelihatan. Hidup dalam Roh menuntun kita kepada yang kekal. Hidup dalam daging menimbulkan ketakutan. Hidup dalam Roh memberi keberanian. Hidup dalam daging menimbulkan kekacauan batin. Hidup dalam Roh memberi damai yang sejati. Hidup dalam daging membuat hati kosong. Hidup dalam Roh mengisi hati dengan sukacita. Hidup dalam daging selalu haus dan tidak pernah puas. Hidup dalam Roh memberi kepuasan sejati. Hidup dalam daging adalah jalan buntu. Hidup dalam Roh adalah jalan menuju kekekalan. Karena itu, pilihlah hidup menurut Roh. Hanya dengan Roh Kudus kita bisa hidup secara supranatural.
Doa Hari Ini :
“Tuhan Yesus, penuhi aku dengan Roh-Mu agar aku hidup sesuai kehendak-Mu. Tolong aku meninggalkan hidup menurut daging dan memilih hidup dalam Roh. Bawalah aku berjalan dalam damai dan sukacita sejati yang hanya Engkau berikan. Terima kasih Tuhan, Amin!”
