Menerima dan Membagikan Injil

www.gbikeluargakudus.com
DEVOTION

Menerima dan Membagikan Injil

Bacaan : Galatia 6 : 1 – 10

“Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.”

Ayat ini mengajarkan bahwa gereja hidup oleh anugerah Allah. Anugerah itu pertama-tama hadir dalam Injil Kristus. Injil bukanlah hasil usaha manusia, melainkan karunia Allah. Injil adalah kabar baik tentang Yesus yang mati dan bangkit bagi kita. Siapa yang percaya kepada Yesus menerima hidup baru. Hidup baru itu adalah anugerah yang tidak bisa dibeli. Anugerah ini diberikan supaya kita bersyukur kepada Allah. Salah satu bentuk syukur adalah mendengar Firman dengan rendah hati. Firman itu menjadi makanan rohani yang menguatkan gereja. Tuhan menetapkan pengajar Firman untuk menolong jemaat. Jemaat yang diberi anugerah perlu membagikan berkat kepada pengajarnya. Membagikan yang baik adalah tanda kasih kepada Allah. Kasih kepada Allah selalu dinyatakan dalam kasih kepada sesama. Injil yang kita terima harus menjadi Injil yang kita bagikan. Menerima Injil tanpa membagikannya berarti kita menutup anugerah Allah. Anugerah Allah selalu mengalir dan tidak berhenti pada kita. Karena itu, kita tidak boleh pelit dalam memberi. Memberi bagi pengajar Firman adalah bagian dari menerima Injil. Sebab Injil melatih kita untuk melepaskan diri dari egoisme. Injil menuntun kita untuk hidup dalam persekutuan kasih. Persekutuan kasih adalah wujud gereja sejati. Gereja sejati adalah tempat anugerah itu nyata. Anugerah nyata ketika kita saling mendukung. Dukungan itu meliputi doa, perhatian, dan juga materi. Semua itu berasal dari anugerah Allah sendiri. Jadi, menerima Injil adalah juga belajar membagikan Injil. Dan membagikan Injil berarti membiarkan anugerah Allah terus bekerja.

Doa Hari Ini :

“Tuhan Yesus, terima kasih untuk anugerah Injil yang Engkau berikan bagi gereja-Mu. Tolong kami untuk selalu setia menerima Firman dan membagikannya dengan kasih. Biarlah hidup kami menjadi saluran anugerah bagi sesama demi kemuliaan-Mu. Terima kasih Tuhan, Amin!”

×

 

Hallo !

Hubungi staf pastori GBI Keluarga Kudus

×