Golongan Kristus

www.gbikeluargakudus.com
DEVOTION

Golongan Kristus

Bacaan : 1 Korintus 1 : 10 – 17

“Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus.”

Dalam surat Paulus kepada jemaat di Korintus, kita melihat ada masalah perpecahan karena jemaat mulai mengelompokkan diri berdasarkan nama manusia. Ada yang berkata, “Aku dari golongan Paulus,” yang lain, “Aku dari Apolos,” yang lain, “Aku dari Kefas,” dan bahkan ada yang berkata, “Aku dari Kristus.” Paulus menegur karena mereka seolah-olah menjadikan Kristus hanya satu pilihan di antara manusia. Padahal, Kristus bukan sekadar satu nama dalam deretan pemimpin rohani. Kristus adalah pusat dari gereja Tuhan. Gereja ada karena karya Kristus. Keselamatan lahir dari pengorbanan Kristus. Hidup baru kita hanya ada di dalam Kristus. Karena itu, Paulus ingin agar jemaat sadar bahwa gereja tidak boleh diikat oleh figur manusia. Pemimpin rohani hanya alat, bukan pusat iman. Apolos, Kefas, dan Paulus hanyalah hamba yang dipakai Tuhan. Kristuslah yang menjadi dasar yang sejati. Anugerah Allah nyata karena Kristus diberikan untuk kita. Semua umat percaya dipersatukan dalam Kristus. Tidak ada golongan yang lebih tinggi dari yang lain. Tidak ada yang boleh bermegah dalam manusia. Semua orang berdosa dan diselamatkan oleh kasih karunia yang sama. Maka, anugerah Allah menyatukan gereja-Nya dalam satu tubuh. Tubuh itu adalah tubuh Kristus. Kristus adalah Kepala Gereja. Dialah yang memimpin, menopang, dan menguduskan jemaat-Nya. Jika kita bermegah, bermegahlah di dalam Kristus. Karena hanya Dialah yang layak menerima segala pujian. Inilah identitas gereja Tuhan: satu tubuh, satu iman, satu pengharapan di dalam Kristus. Inilah anugerah Allah bagi Gereja-Nya: kita semua adalah milik Kristus.

Doa Hari Ini:

“Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkaulah yang mempersatukan gereja-Mu. Tolong kami agar tidak terpecah oleh nama manusia, tetapi tetap setia hanya kepada-Mu. Biarlah kami selalu hidup dalam anugerah-Mu dan menjadi satu tubuh di dalam Engkau. Terima kasih Tuhan, Amin!”

×

 

Hallo !

Hubungi staf pastori GBI Keluarga Kudus

×