“Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,”
Saat Yohanes melihat Yesus, ia jatuh tersungkur karena takut. Tapi Yesus berkata, “Jangan takut.” Yesus tahu kita sering takut. Kita takut masa depan. Kita takut kegagalan. Kita takut ditinggal. Tapi Yesus berkata, “Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir.” Artinya, Yesus ada di awal hidup kita. Dia juga ada di akhir hidup kita. Yesus memegang seluruh perjalanan hidup kita. Tidak ada satu hal pun yang terjadi di luar kendali-Nya. Dia yang menciptakan kita. Dia juga yang menyambut kita di akhir nanti. Dalam segala hal, Yesus selalu ada. Dia bukan hanya Tuhan di masa lalu. Dia Tuhan hari ini dan selama-lamanya. Yesus tidak pernah berubah. Dia setia saat kita tidak setia. Dia mengasihi kita sebelum kita mengenal-Nya. Dia menebus kita dengan darah-Nya. Di salib, Dia menjadi Juruselamat kita. Dia bangkit dan hidup selamanya. Karena itu, Dia sanggup menolong kita hari ini. Jangan takut menghadapi hidup. Jangan takut menghadapi kematian. Yesus memegang tangan kita. Dia tahu jalan kita. Dia menuntun kita setiap langkah. Dia tidak pernah meninggalkan kita. Dia awal dari kasih karunia. Dia akhir dari pengharapan. Jika Yesus ada di awal, maka akhir kita pasti baik. Jangan andalkan kekuatan sendiri. Andalkan Yesus setiap hari. Dia adalah Tuhan yang hidup. Dia adalah Alfa dan Omega. Bersama Yesus, kita aman selamanya.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku percaya Yesus adalah awal dan akhir dari segala sesuatu. Aku tidak takut karena Yesus Kristus besertaku. Terima kasih Bapa, Amin!”
