“Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat”.
Ada kekuatan di dalam bahasa roh. Bahasa roh adalah alat yang Tuhan berikan kepada kita. Bahasa roh diberikan kepada kita dengan cuma – cuma selama kita merindukannya. Meskipun kita tidak mengerti arti tiap kata kata di dalam bahasa roh tersebut namun ada pesan tersembunyi yang terucap antara roh manusia dengan roh Allah. Bahkan, Paulus menjelaskan bahwa barang siapa berkata – kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri. Saat kita orang percaya dikaruniai bahasa roh, disitulah diri kita terbangun, jiwa kita tunduk kepada kebenaran Firman dan ekspresi diri kita hanyalah bersumber dari Roh Allah itu sendiri.
Seringkali pikiran kita melalang-buana entah kemana. Perasaan kita pun naik turun tidak menentu. Hidup yang didominasi perasaan dan pikiran membuat kita tidak nyaman dalam menjalani kehidupan ini. Namun saat kita berbahasa roh, maka pikiran yang kacau akan menjadi tunduk dan perasaan yang naik turun akan dilingkupi oleh damai sejahtera Kristus. Oleh karena itu marilah kita melatih diri kita dengan bahasa roh yang telah Allah karuniai secara cuma – cuma kepada kita dan diri kita akan tertib di dalam FirmanNya.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku bersyukur kepadaMu karena Engkau telah memberikan bahasa roh kepadaku. Aku berterimakasih karena Engkau adalah Allah yang selalu membawaku berfokus kepadaMu. Terimakasih Bapa, Amin!”