“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!”
Paulus menulis surat kepada jemaat di Filipi dari dalam penjara Roma. Paulus adalah saksi bagaimana kasih karunia Tuhan Yesus Kristus bekerja di dalam kehidupan Paulus yang luar biasa. Paulus yang dahulu adalah musuh orang percaya dan penganiaya jemaat, karena kasih karunia diubah menjadi rasul yang sangat amat efektif untuk perkabaran Injil. Paulus juga dilimpahi kasih karunia Allah sehingga meskipun dia keluar masuk penjara demi memberitakan Injil, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya. Bahkan Pauluspun memberi semangat kepada jemaat di Filipi untuk tetap bersukacita senantiasa karena Tuhan meskipun jemaat Filipi juga sedang mengalami tantangan yang tidak mudah.
Kita bisa belajar bahwa sukacita yang datang dari Allah adalah sukacita yang sempurna. Sukacita yang datang dari Allah tidak dipengaruhi oleh alasan alasan duniawi dan tidak dipengaruhi oleh faktor faktor situasi dan kondisi. Sukacita yang datang dari Allah adalah sukacita yang pasti dan hanya bersumber dari Allah sendiri. Saat kita menaruh iman kita di dalam Yesus Kristus, kita akan menerima sukacita yang luar biasa meskipun situasi dan kondisi yang kita alami berbanding terbalik. Oleh karena itu, taruhlah iman di dalam Yesus Kristus dan lihatlah sukacita yang sempurna yang datangnya dari Tuhan akan mengalir menenggelamkan kita sehingga situasi dan kondisi tidak memberikan pengaruh bagi hidup kita.
Doa Hari ini :
“Bapa, aku bersyukur kepadaMu karena kebaikanMu sempurna bagiku. Aku percaya Yesus Kristus juruselamatku yang sejati dan sukacita yang datang dari Engkau sangatlah sempurna. Terima kasih Bapa, Amin!”
