“Tetapi raja merasa sayang kepada Mefiboset bin Yonatan bin Saul, karena sumpah demi TUHAN ada di antara mereka, di antara Daud dan Yonatan bin Saul.”
Daud adalah seseorang yang menepati janjinya. Daud mengikat perjanjian dengan Yonatan. Saat Yonatan mati perang, Daud menunjukkan kesetiaan janjinya kepada keturunan Yonatan. Mefobiset adalah anak dari Yonatan. Mefiboset tidak mengikat janji apa – apa dengan Daud. Karena Mefiboset adalah anak Yonatan, maka Mefiboset menikmati keuntungan dari janji yang terikat antara Daud dan Yonatan. Pola perjanjian Daud dan Yonatan adalah menggambarkan pola perjanjian anugerah Allah dimana Allah Bapa mengikat perjanjian dengan Allah Putra. Ketaatan Allah Putra yaitu Yesus Kristus di kayu salib membuat siapapun yang percaya kepada Yesus beroleh keuntungan dari perjanjian tersebut.
Kita menaruh percaya di dalam Yesus. Kita tidak akan pernah bisa mengikat perjanjian dengan Allah Bapa karena keberadaan dosa kita. Namun, karena kesetiaan Yesus di kayu salib, kita beroleh keuntungan dari perjanjian anugerah Allah. Tugas kita sebagai orang percaya ialah terus menerus mendengar tentang Injil yang adalah kekuatan Allah. Dengan berfokus dan percaya kepada Yesus dalam setiap tindakan kita, maka kita akan menikmati segala kepenuhan janji Allah karena Yesus adalah Ya bagi seluruh janji Allah.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku bersyukur kepadaMu karena Engkau adalah Allah yang mengasihiku. Aku percaya di dalam Yesus, aku menikmati janji janjiMu yang ajaib. Terima kasih Bapa, Amin!”