“Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.”
Ada hubungan yang unik yang Paulus gunakan untuk menggambarkan hubungan antara orang percaya. Sebelum orang percaya menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, mereka adalah hamba dosa. Ini berarti orang tersebut dikuasa dosa dan dosa menjadi tuan yang selalu merangsang dan membuat manusia melakukan dosa. Meskipun manusia dapat melakukan hal yang baik, namun karena dosa menguasai manusia tersebut maka tetap saja perbuatan baik manusia yang berasal dari manusia tidak akan pernah layak di hadapan Allah. Namun, dengan kematian dan kebangkitan Kristus, maka orang percaya menerima status baru yaitu menjadi hamba kebenaran.
Status baru tersebut diterima secara cuma – cuma karena pengorbanan Yesus Kristus yang sempurna. Saat kita menerima Yesus Kristus, kita dipisahkan dari natur dosa kita dan kita di posisikan menjadi hamba kebenaran. Dengan demikian, ada sebuah kehidupan kebenaran yang berakar di dalam diri kita yang mempukan kita untuk selalu hidup di dalam kebenaran. Oleh karena itu, bersyukurlah dan percayalah bahwa saat ini kita yang ada di dalam Yesus adalah hamba kebenaran.
Doa Hari Ini :
“Bapa, terima kasih atas karya keselamatan putraMu Yesus Kristus bagiku. Saat ini, aku adalah hamba kebenaran karena Kristus yang sempurna bagiku. Terima kasih Bapa, Amin!”
