“dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.”
Jemaat Galatia adalah contoh yang tepat bagaimana ajaran palsu merusak kehidupan rohani jemaat. Jemaat Galatia dibangun di dalam Injil Kasih Karunia oleh Paulus. Namun, ada beberapa pengajar palsu yang merusak kehidupan rohani jemaat Galatia. Pengajar palsu tersebut mengajarkan bahwa diperlukan usaha diri manusia agar mencapai kesempurnaan. Akibat dari pengajaran palsu tersebut, jemaat menjadi gila hormat, saling dengki dan perpecahan terjadi. Itu semua diakibatkan dari kesempurnaan hidup yang ingin dicapai dengan usaha manusia.
Kita perlu menyadari bahwa kesempurnaan kehidupan sangat amat mustahil diperoleh dengan kekuatan diri sendiri. Hanya Yesus yang ada di dalam diri kita yang dapat mengalirkan supply agar kita bisa berbuah bagi orang lain. Saat kita berfokus kepada Kristus yang adalah pokok anggur, maka kitapun terhindar dari gila hormat, saling menantang dan iri dengki. Kita dapat terhindar dari hal negative tersebut karena kita penuh di dalam Yesus. Oleh karena itu, marilah kita sebagai orang percaya untuk hanya utuh di dalam Yesus. Dengan menjadikan Yesus sebagai sumber supply illahi, maka kita akan mengalami buah roh dan kita berbuah demi kemuliaan namaNya.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku hanya ingin berfokus kepada Yesus Kristus. Aku percaya, Yesus adalah sumber kehidupanku yang baru. Terima kasih Bapa, Amin!”