“Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.”
Kita telah mati bagi dosa. Dahulu kita manusia yang ada dalam keberadaan dosa. Adam dan Hawa membawa dosa masuk ke dalam kehidupan manusia secara mutlak. Karena dosa tersebut, maka manusia terpisah dengan Allah. Namun, kasih Allah begitu besar bagi manusia. Allah mengirimkan PutraNya yang tunggal untuk mati dan bangkit atas nama umat manusia sehingga manusia beroleh kehidupan kekal.
Kita yang percaya kepadaNya diperhitungkan telah mati bagi dosa. Manusia lama kita telah mati bagi dosa. Saat ini, kita tidak hidup bersumber kekuatan manusiawi kita, melainkan kita hidup bersumber dari kekuatan Allah yang sempurna bagi kita. Manusia baru kita di dalam Kristus hanya hidup bagi Kristus, bukan bagi diri kita sendiri. Oleh karena itu sadarilah bahwa kita telah mati bagi dosa. Saat ini, kita hidup bagi Allah di dalam Kristus Yesus karena kasihNya melimpah bagi kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, kebaikanMu sempurna bagiku ya Bapa. Aku sadar, aku telah mati bagi dosa dan aku saat ini hidup bagi Kristus karena kasihMu yang sempurna bagiku. Terima kasih Bapa, Amin!”