“Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini”
Kasih Karunia Allah sudah nyata. Allah mengirimkan PutraNya Yesus Kristus untuk menebus kita dari segala dosa dan kesalahan. Kita yang percaya kepadaNya diperhitungan sebagai orang benarNya Allah karena pengorbanan Yesus yang sempurna. Namun, apakah kasih karunia Allah berhenti sampai di situ saja? Tentu tidak! Kasih Karunia Allah dipersonifikasikan seperti orang tua yang mendidik anak untuk hidup benar dan kasih karunia Allah itu sendiri adalah kekuatan untuk hidup benar.
Kita sadar bahwa manusia kita sudah rusak karena dosa dan tidak akan pernah bisa layak di hadapan Allah. Maka dari itu Allah memberikan kepada kita kasih karuniaNya yang memampukan kita menghayati hidup baru kita di dalam Yesus. Allah memberikan kita kekuatanNya untuk kita hidup benar. KasihNya memulihkan kita dan menuntun kita agar kita hidup sesuai dengan identitas kita yang baru. Tugas kita sebagai orang percaya ialah kita terus menerus percaya kepadaNya dan bersandar kepada kekuatanNya. Oleh karena itu, percayalah kepadaNya maka Ia akan memberikan kepada kita kekuatan untuk hidup benar karena kasihNya kepada kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku bersyukur kepadaMu karena kebaikanMu sempurna bagiku. Aku percaya Engkau mengasihi aku dan menuntunku serta memberikan kekuatan kepadaKu untuk akuh hidup benar di dalamMu. Terima kasih Bapa, Amin!”