“Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.”
Abraham adalah bapa orang beriman. Allah memanggil Abraham untuk menuju ke sebuah tempat yang asing bagi Abraham dan Abraham taat. Allah bahkan memiliki komunikasi yang sangat amat dekat kepada Abraham. Tercatat di dalam Kejadian, Abraham pernah berdiskusi dengan Allah saat Allah akan menghancurkan kota Sodom dan Gomora. Abraham juga mengalami hal hal yang supranatural yaitu lahirnya Ishak di masa hidup Abraham dan Sara yang sudah tidak subur lagi. Itulah kehidupan Abraham yang Abraham lewati semata – mata karena Abraham menaruh iman kepada Allah.
Apabila kita merenungkan kehidupan kerohanian kita, hidup kita semata- mata adalah iman kepada Allah. Kita menaruh keyakinan kepada Allah yang mengatur kehidupan kita. Seperti Abraham yang memiliki petualangan iman dengan Allah, hidup kitapun juga demikian. Sudah saatnya kita tidak berfokus kepada diri kita sendiri namun kita menaruh iman kita kepada Allah karena Dia adalah Allah yang dapat dipercaya. Oleh karena itu, taruhlah iman kita kepadaNya dan lihatlah hidup kita akan memancarkan kemuliaanNya.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku bersyukur kepadaMu karena anugerahMu besar di dalam hidupku. Aku percaya aku menaruh imanku di dalamMu dan aku melihat tangan kuasaMu bekerja di dalam hidupku. Terima kasih Bapa, Amin!”