“Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.”
Iman yang benar melahirkan perbuatan yang benar. Pernyataan itu benar adanya. Saat kita meyakini sesuatu, kita akan bergerak karena sesuatu tersebut. Pertanyaanya adalah apa yang kita yakini ? apa yang kita imani ? saat kita menaruh iman di tempat yang salah, yaitu di dalam diri kita sendiri, maka kita akan kelelahan dan kita akan terjatuh di dalam dosa. Namun, saat kita menaruh iman di dalam Yesus Kristus dan kasihNya yang sempurna, maka kita akan dimampukan untuk menjalani kehidupan ini. Iman bukanlah sekedar pengetahuan intelektual. Iman merupakan keyakinan yang kokoh yang bersumber dari Firman. Saat kita membaca Firman, kita meminta Roh Kudus untuk menerangi hati dan pikiran kita. Dengan demikian, hati dan pikiran kita akan menerima Firman. Saat Firman itu menguasai hati dan pikiran kita, maka kita tidak berdebat dengan Firman dan kita mempercayainya. Dengan demikian, iman kita terbentuk dan kita akan hidup sesuai dengan iman kita. Oleh karena itu, marilah kita menaruh iman di dalam Yesus Kristus dan lihatlah kuasa iman itu bekerja dahsyat di dalam kehidupan kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, terima kasih atas anugerahMu yang sempurna. Aku percaya aku menaruh iman di dalam Yesus Kristus dan aku disanggupkan untuk menjalani kehidupan ini. Terima kasih Bapa, Amin!”