“Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.”
Yesus adalah Anak Allah dari kekekalan. Yesus sangat dikasihi oleh BapaNya di sorga. Saat Yesus berinkarnasi di dalam dunia ini, Dia dan Bapa adalah satu yang tak terpisahkan. Di dalam kemanusiaan Yesus, Yesus sebagai manusia selalu menikmati persekutuan yang indah dengan BapaNya. Yesus datang ke dalam dunia ini karena misi keselamatan yang Allah kerjakan bagi umat manusia. Interaksi kasih antara Yesus dan Bapa sangatlah indah dan ini menunjukkan bahwa Allah penuh dengan kasih.
Kita tidak dapat hidup tanpa kasih Allah. Sama seperti Yesus yang hidup dengan kasih Bapa, kitapun memerlukan kasih Allah dalam kehidupan kita. Kasih Allah telah terdemonstrasikan di kayu salib atas nama kita. Saat kita berfokus kepada Allah, otomatis kita menikmati kasih Allah yang kekal. Dengan kasih Allah, kita akan menang atas dosa dan kelemahan kita karena kita percaya bahwa kasih Allah sempurna bagi kita. Oleh karena itu, percayalah dan berfokuslah kepada kasih Allah yang sempurna maka kita akan menikmati kemenangan yang ajaib di dalam kehidupan ini.
Doa Hari Ini :
“Bapa, Engkau adalah Allah yang penuh kasih. Engkau adalah Allah yang mengasihiku. Aku percaya di dalam kehidupan ini, aku selalu mengandalkan kasihMu dan kasihMu selalu nyata di hidupku. Terima kasih Bapa, Amin!”