“diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.”
Hidup bersama dengan Tuhan berarti mengandalkan Tuhan dalam segala situasi dan kondisi kehidupan kita. Dalam panggilan kita sebagai orang percaya, kita perlu untuk mengandalkan Tuhan untuk berbuah bagi kemuliaan namaNya. Saat kita mengandalkan kekuatan diri sendiri, kita tidak akan memperoleh keberhasilan yang baik. Perbuatan yang didasarkan pada kekuatan diri sendiri akan berhenti di usaha manusia yang selalu mengharapkan balasan / tidak tulus. Bahkan, Yeremia menegaskan bahwa hidup yang mengandalkan kekuatan diri sendiri akan mendatangkan kutuk dan kerugian yang teramat besar. Bagaimana solusi bagi kita orang percaya untuk menghayati kehidupan keyakinan kita ?
Kita perlu yakin dalam segala situasi dan kondisi kita bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu. Kita perlu menjangkarkan keyakinan kita kepada kemaha-kuasaan Allah itu sendiri. Percaya bahwa Allah sanggup mengerjakan hal hal yang luar biasa di dalam setiap tindakan kita membawa kita menikmati kuasaNya dan membawa kita mengalami pertumbuhan rohani bahkan kita berbuah bagi kemuliaan namaNya. Oleh karena itu, andalkan Tuhan dalan setiap kondisi dan situasi kehidupan kita maka kita akan melihat kuasaNya bekerja bagi kita.
Doa hari Ini :
“Bapa, aku percaya kepadaMu. Aku mau hidup mengandalkanMu karena Engkaulah sumber kehidupanku. Terima kasih Bapa, Amin!”