“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib”
Kita bersyukur bahwa kita telah tinggal di dalam perjanjian baru. Di dalam perjanjian baru, Allah Bapa mengirimkan Allah Putra untuk menebus kita dari segala dosa dan kesalahan. Karena semua dosa dan kesalahan kita telah dihapuskan dengan pengorbanan Putra Allah, maka kita menjadi milik Allah. Tujuan kita menjadi milik Allah ialah agar kita dapat memberitakan perbuatan Allah yang besar di dalam hidup kita. Tidak hanya sekedar kita menjadi milik Allah, namun Allah memperlengkapi kita dengan hal hal yang luar biasa yang tercatat dalam 1 Petrus 2 : 9.
Kita dipilih untuk menjadi imamat yang rajani. Hal tersebut berarti kita memiliki otoritas dan kuasa yang diberikan Allah kepada kita serta doa kita pasti didengar Allah. Kita juga adalah bangsa yang Kudus yang berarti kita dipisahkan dari dunia yang gelap ini. Semua hal yang luar biasa tersebut memiliki satu tujuan yaitu agar kita memberitakan bagaimana kebaikan Allah yang kita alami. Bagaimana kebaikan Allah menuntun kita kepada pertobatan dan bagaimana Allah menjadikan hidup kita terang. Oleh karena itu, marilah kita menghayati hidup sebagai milik kepunyaan Allah dimana kita diperlengkapi secara luar biasa dan ajaib untuk menjadi saksi saksi kebaikan Allah.
Hari Ini :
“Bapa, aku bersyukur kepadaMu karena aku adalah milikMu. Aku percaya Bapa, Engkau telah memilihku, Engkau memperlengkapi aku dan Engkau mengerjakan hal hal yang baik di dalam hidupku agar aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah yang baik bagiku. Terima kasih Bapa, Amin!”