“Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.”
Elia adalah seorang nabi Allah di dalam perjanjian lama. Allah memakai Elia secara luar biasa dan Elia memposisikan dirinya menjadi seorang pendoa. Hal ini terbukti dengan bagaimana Elia berdoa saat tidak adanya hujan selama tiga tahun dan enam bulan. Elia berdoa dengan bersungguh hati dan Allah menjawab doa Elia sehingga langit menurunkan hujan dengan sangat lebat. Inilah fungsi Elia sebagai seorang pendoa syafaat.
Sebagai orang percaya, Allah telah memberikan kepada kita kasih karuniaNya. Kasih karunia yang Allah berikan tentu saja memiliki tujuan agar kita memfungsikan diri kita untuk menjadi seorang pendoa syafaat bagi sesama kita orang percaya. Kita adalah orang yang telah dibenarkan melalui korban keselamatan Yesus Kristus dan doa orang benar itu besar kuasanya. Saat kita berdoa dan menaikkan doa doa syafaat kita bagi sesama kita orang percaya, Allah pasti menjawabnya. Oleh karena itu, marilah kita semua orang percaya memfungsikan diri kita menjadi pendoa syafaat dan kita percaya bahwa doa orang benar besar kuasanya.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku bersyukur bahwa Engkau telah membenarkan aku di dalam Kristus. Aku percaya doa orang benar besar kuasanya. Hari ini aku berdoa teruntuk (pokok doa / beban doa saudara bagi sesama orang percaya). Terimakasih Bapa, Amin!”