“Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,”
Kondisi mabuk anggur adalah kondisi dimana alkohol di dalam anggur menguasai dan mendominasi sistem syaraf manusia. Hasilnya adalah manusia kehilangan kendali atas dirinya sendiri karena sistem syaraf manusia mengalami malfungsi. Alkohol membuat manusia kehilangan kendali dan dapat membuat manusia bertindak serampangan. Dengan demikian, alkohol dalam anggur membawa dampak negatif dalam sistem syaraf manusia. Hal tersebut Paulus kontraskan dengan kondisi penuh dengan Roh di dalam Efesus 5:18. Kondisi penuh dengan Roh berarti kita sebagai orang percaya mengizinkan Roh Kudus bekerja secara dominan di dalam hati dan pikiran kita. Saat kita dikuasai oleh Roh Kudus, maka kitapun akan difungsikan untuk dapat hidup bagi Allah. Kita penuh dengan kuasa Roh Kudus yang membuat diri kita hidup secara teratur demi memuliakan Allah. Tanpa kita penuh dengan Roh dan mengizinkan Roh Kudus bekerja, maka kitapun akan dikuasai dosa dan hawa nafsu. Oleh karena itu, marilah kita sebagai orang percaya terus mengizinkan Roh Kudus bekerja di dalam kehidupan kita. Dengan demikian, hidup kita akan mengalami perubahan yang signifikan karena kuasa Roh Kudus bekerja dalam diri kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku bersyukur atas anugerahMu yang sempurna. Aku percaya Roh Kudus menguasai diriku, hatiku dan pikiranku. Aku percaya hidupku penuh mujizat untuk memuliakan namaMu karena kuasa Roh Kudus. Terima kasih Bapa, Amin!”