“Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun. 6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,”
Perjalanan bangsa Israel di padang gurun membawa banyak sekali pelajaran rohani yang bisa diambil. Salah satunya ialah bagaimana bangsa Israel melawan Allah karena ketidakpercayaannya. Bangsa Israel karena tidak percaya kepada Allah, maka mereka melawan Allah. Mereka diputar putar di padang gurun dan tak sedikit dari bangsa Israel yang tidak menikmati tanah perjanjian karena ketidakpercayaan mereka. Hanya segelintir generasi bangsa Israel saja yang dapat memasuki tanah perjanjian, namun Sebagian besar mereka tertinggal meninggal di padang gurun.
Mempercayai Allah adalah sebuah hal yang bersifat mutlak dan tidak dapat digeser oleh hal apapun. Mempercayai Allah berarti kita percaya Allah yang memanggil kita adalah Allah yang setia dimana Dia yang akan menggenapi janji janjiNya di dalam dan melalui kita. Tugas kita sebagai orang percaya ialah menaruh keyakinan di dalam Dia yang mengasihi kita. Kita percaya bahwa Allah sanggup mengerjakan kehidupan keselamatan melalui kita dimana tugas kita adalah percaya dan bertindak dari keyakinan kita yang benar di dalam Kristus. Oleh karena itu, marilah kita menaruh keyakinan kehidupan ini di dalam Yesus dan lihatlah kehidupan keselamatan yang luar biasa dari Allah mengalir melalui kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku bersyukur kepadaMu atas kasih karuniaMu yang melimpah atasku. Aku percaya Bapa, Roh Kudus senantiasa bekerja untuk memfokuskan pikiran dan perasaanku kepada Kristus dan karyaNya yang sempurna. Terima kasih Bapa, Amin!”