“Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat”
Allah mengikat perjanjian kepada Abraham. Pada saat itu, Abraham bukan siapa-siapa. Namun, Allah dengan hak preogatifNya memilih Abraham dan menyatakan kasihNya kepada Abraham. Allah berjanji bahwa keturunan Abraham akan diberkati. Namun, pada saat janji tersebut dinyatakan, Abraham belum memiliki keturunan. Kondisi Abraham sampai pada Abraham berusia lanjut. Namun, Allah tetaplah Allah yang memegang perjanjian. Kelahiran Ishak adalah keajaiban janji Allah yang dinyatakan kepada Abraham. Dari situ, muncullah bangsa Israel.
Kita adalah orang yang dibenarkan karena karya Yesus di kayu salib. Yesus Kristus membenarkan kita dihadapan Allah dengan cara mati menanggung segala dosa dan kesalahan kita. Karena kita orang yang dibenarkan, maka kita berhak untuk diberkati bersama dengan Abraham. Saat kita mengklaim janji Allah, maka kita menikmati janji-janji Allah karena Dia adalah Allah yang menepati janji. Oleh karena itu, penuhilah hati dan pikiran kita dengan janji Allah maka kita akan melihat janjiNya dinyatakan dalam hidup kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku percaya Engkau adalah Allah yang memegang perjanjian. Aku percaya tahun ini aku mengalami kepenuhan janjiMu. Terima kasih Bapa, Amin!”