“Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.”
Hidup bagi Allah berarti menaruh Allah sebagai sang pemilik kehidupan kita. Allah adalah penguasa kehidupan kita. Apabila kita berupaya untuk memiliki kehidupan ini, maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Hidup berfokus diri sendiri hanya membuat kita justru kehilangan semuanya. Namun, saat kita tidak takut untuk menyerahkan segala sesuatu kepada Kristus, maka kita akan memperoleh Kristus yang adalah segala-galanya. Mana yang harus kita pilih? Apakah kita ingin mempertahankan diri kita dan kehilangan Kristus ? atau kita izinkan diri kita dimiliki oleh Kristus yang adalah segala-galanya? Mari sebagai umat tebusan Allah, kita mengizinkan hidup kita dimiliki oleh Kristus. Kristus adalah segala-galanya di dalam kehidupan kita. Dengan kita mengizinkan hidup kita dimiliki oleh Kristus, kita akan menikmati Kristus yang adalah segala-galanya.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku berikan kehidupanku kepadaMu di dalam Yesus. Aku percaya Yesus Kristus adalah segala-galanya bagiku. Terima kasih Bapa, Amin!”
