“Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.”
Yesus Kristus adalah Allah yang menjadi manusia. Saat Yesus berada di dalam dunia ini, Yesus melihat bagaimana menderitanya manusia yang dibelenggu oleh dosa. Yesus melihat bagaimana penderitaan manusia yang terkungkung oleh dosa. Yesus mengerti bahwa sakit penyakit adalah akibat dari kejatuhan manusia oleh dosa. Yesus juga mengerti susahnya pencobaan yang harus dihadapi manusia. Namun, Yesus tidak berdosa dan kudus secara sempurna untuk mewakili kita di hadapan Allah. Saat kita percaya kepada Yesus, maka kitapun akan menikmati pertolonganNya yang sempurna. Saat kita percaya kepada Yesus, maka kitapun akan menikmati penyertaanNya yang sempurna. Semua hal yang baik dan illahi kita dapat nikmati bukan karena kebaikan kita melainkan karena anugerah Allah semata. Oleh karena itu, marilah kita hanya menaruh pengharapan di dalam Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang menjadi manusia dan Dia adalah imam besar kita yang sempurna.
Doa Hari Ini :
“Bapa, terimakasih atas pengorbanan PutraMu Yesus Kristus yang sempurna. Aku percaya penyertaanMu nyata karena Yesus adalah imam besarku. Terima kasih Bapa, Amin!”