“Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: “Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku,” sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.”
Kehidupan orang beriman itu tidak pernah bergumul. Saat kita menaruh iman kita di dalam Yesus, maka kita menikmati tempat perhentian yang telah Dia sediakan. Tempat perhentian berarti kita berhenti mengkhawatirkan segala sesuatu yang tidak relevan dengan pertumbuhan rohani kita. Kita tidak dikhawatirkan dengan berbagai macam hal di dalam kehidupan ini. Kita diyakinkan dan diteguhkan bahwa di dalam segala perkara, Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan. Tugas kita sebagai orang percaya ialah tidak memusingkan dan mengkhawatirkan apapun juga. Taruh iman kita di dalam Yesus Kristus dan percayalah bahwa kita akan memasuki tempat perhentian karena Dia adalah Allah yang berkuasa dan berdaulat di dalam kehidupan kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, terima kasih atas kasihMu yang sempurna di dalam kehidupanku. Aku percaya aku menikmati “rest” karena Engkau adalah Allah yang bersamaku. Terima kasih Bapa, Amin!”