“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”
Yesus dan Bapa adalah satu dalam tujuan yaitu untuk menyelamatkan manusia. Yesus adalah Anak Allah yang tidak bertindak “seenaknya sendiri”. Namun, Ia adalah Anak Allah yang tunduk kepada kehendak Bapa untuk menyelamatkan manusia. Hal tersebut adalah hal yang penting untuk kita pelajari bersama. Kita sadar bahwa kita tidak dapat hidup dengan semau kita sendiri. Kita adalah pribadi yang telah ditebus. Allah memiliki rencana di dalam hidup kita. Saat kita hidup menyerahkan diri kita kepada rencanaNya, maka kita akan mengerti dan memahami kehendak Allah di dalam kehidupan kita. Cara hidup Yesus yang taat kepada Bapa adalah cara hidup yang harus kita teladani dan kita bersyukur bahwa kita telah diberikan hati yang baru dan roh yang taat untuk dapat senantiasa taat kepada Bapa. Oleh karena itu, marilah kita hidup seturut kehendak Allah dalam keseharian kita. Semakin kita hidup seturut dengan kehendak Allah, maka kita akan memahami apa maksud rencana Allah di dalam kehidupan kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, terima kasih atas kasihMu yang sempurna. Aku percaya Bapa, Engkau memiliki rencana yang indah di dalam kehidupanku. Terima kasih Bapa, Amin!”
