“Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
Petrus adalah murid Yesus yang pernah menyangkal Yesus sebanyak 3 kali. Petrus adalah murid Yesus yang disebut pertama kali dimana Petrus dipercaya memimpin murid murid yang lain. Petrus sangat mengasihi Yesus. Namun, kasih Petrus kepada Yesus adalah kasih yang bersifat manusiawi. Petruspun gagal menunjukkan kasihnya kepada Yesus karena Petrus menyangkal Yesus. Namun, dalam sebuah kesempatan, Yesus merestorasi Petrus. Yesus menunjukkan kasihNya kepada Petrus karena Yesus telah mati dan bangkit bagi Petrus. Peristiwa tersebut membuat Petrus bangkit menjadi pelayan Kristus yang luar biasa.
Kita sadar bahwa kekuatan manusia kita terbatas. Kasih kita kepada Allah berdasarkan kekuatan manusia kitapun terbatas. Namun, kasih Kristus kepada kita tidak terbatas. Allah mengasihi kita bahkan saat kita masih berdosa. Justru karena kasih Kristus yang besar maka kitapun bisa mengasihi Allah. Kasih Kristus adalah kekuatan untuk kita mengasihi Allah. Oleh karena itu, percayalah bahwa Yesus Kristus mengasihi kita dengan sempurna dan juga kasih Kristus adalah kekuatan bagi kita untuk hidup bagiNya.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku bersyukur kepadaMu karena kasihMu besar bagiku. Aku percaya Bapa, aku hidup karena kasihMu. Terimakasih Bapa, Amin!”
