“Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.”
Yusuf adalah contoh orang yang disertai Tuhan. Sebenarnya, Yusuf adalah anak yang manja dan dimanjakan Yakub ayahnya. Namun, Yusuf dibuang oleh kakak-kakaknya dan dijual sebagai budak di Mesir. Menjadi budak berarti tidak memiliki hak asasi manusia dan budak adalah kasta terendah dari tingkatan manusia pada zaman tersebut. Namun, Allah menyertai Yusuf yang dari predikatnya saja sebagai seorang budak sudah tidak berpengharapan. Allah membuat apa yang Yusuf kerjakan berhasil. Hal inipun terjadi juga kepada kita. Di dalam dunia kerja, seringkali kita minder karena kita tidak memiliki kemampuan yang memadai atau kita merasa bahwa pekerjaan kita biasa-biasa saja. Namun, kita perlu menyadari dan menaruh keyakinan bahwa Allah adalah Bapa yang baik dan mengasihi kita. Allah ingin anak”Nya mengalami keberhasilan di dalam dunia kerja. Maka dari itu, Allah memberikan rahmat kepada kita agar kita dapat bekerja dengan kekuatanNya sehingga apa yang kita kerjakan berhasil untuk memuliakan Dia. Janganlah takut sedikitpun. Kita punya Allah yang mengasihi kita dan kita punya Allah yang membuat apa yang kita kerjakan berhasil demi kemuliaan namaNya.
Doa Hari Ini :
“Bapa, terimakasih atas kebaikanMu yang sempurna. Aku percaya Engkau adalah Allah yang membuat apa yang aku kerjakan berhasil. Terima kasih Bapa, Amin!”