“Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.”
Abraham sering disebut bapak orang beriman. Abraham telah melewati masa sukar dimana Abraham dihadapkan dengan hal yang mustahil. Abraham mendapat janji Allah bahwa Abraham akan menerima keturunan, namun Abraham sangat lanjut dan tidak mungkin Abraham akan memiliki keturunan. Abraham tidak menaruh keyakinan di dalam dirinya, namun Abraham tetap menaruh keyakinan di dalam Tuhan. Keyakinan Abraham bahwa Allah sanggup akhrinya membawa Abraham memiliki keturunan.
Di dalam kehidupan ini, dasar apa yang harus kita miliki di dalam kehidupan ini? Kita tidak dapat menaruh dasar kehidupan kita di dalam diri kita sendiri. Kita hanya dapat menaruh harapan di dalam Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang telah menebus kita. Dia adalah Allah yang menyertai kita. PenyertaanNya sempurna bagi kita. Oleh karena itu, sebagai orang percaya mari kita menaruh harapan kita di dalam Yesus Kristus. Sadari bahwa hanya Dialah tempat kita berharap dan percaya. Harapan yang ada di dalam Yesus Kristus tidak pernah sia-sia.
Doa Hari Ini :
“Bapa, hanya padaMulah aku berharap. Aku percaya harapanku tidak pernah sia-sia karena aku telah ditebus. Terima kasih Bapa, Amin!”
