“Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita”
Seberapa besar Allah mengasihi kita? Ini adalah pertanyaan sederhana yang akan membawa kita menuju sebuah perenungan yang mendalam tentang kasih Allah. Allah mengasihi kita orang berdosa namun disaat yang sama Allah adalah kudus yang harus menghukum dosa. Karena Allah mengasihi kita orang berdosa namun disaat yang sama Allah harus menghukum dosa, Allah memberikan PutraNya Yesus Kristus untuk datang ke dalam dunia, mengambil rupa seorang hamba untuk menggantikan posisi kita. Yesus tidak mengenal dosa namun dibuat menanggung segala dosa dan kesalahan kita agar kita dibenarkan secara cuma – cuma. Ini adalah kasih karunia Allah.
Kasih Allah juga adalah kekuatan bagi kita untuk mengasihi sesama kita. Kita adalah saluran kasih Allah bagi dunia ini. Kita tidak bisa mengasihi siapapun dengan kekuatan kita karena kita manusia yang terbatas. Namun, saat kita tenggelam di dalam kasih Allah yang besar bagi kita, yang terjadi adalah kita dimampukan untuk menjadi saluran kasihNya yang luar biasa bagi kita. Oleh karena itu, marilah kita tenggelam di dalam kasih Kristus yang besar bagi kita maka kita akan melihat demonstrasi kasihNya bagi orang orang di sekeliling kita bagi kemuliaan namaNya.
Doa Hari Ini :
“Bapa, terima kasih atas kasihMu yang besar bagiku. Aku percaya Engkau memanggil aku untuk menjadi saluran kasihMu ya Bapa. Terima kasih Bapa, Amin!”