“Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.”
Yesaya 60:1 berkata, “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” Ayat ini adalah panggilan lembut dari Tuhan bagi setiap kita yang mungkin sedang lelah, putus asa, atau merasa tidak berarti. Tuhan memanggil kita untuk bangkit, bukan dengan kekuatan kita sendiri, tetapi dengan kekuatan kasih-Nya yang tidak pernah habis. Terang yang disebutkan di sini bukanlah terang dari dunia, tetapi terang dari Yesus, Sang Terang Dunia. Ketika kita membuka hati kepada Yesus, Dia sendiri yang akan menyinari setiap sudut gelap dalam hidup kita. Dalam setiap kegagalan, Dia memberi harapan baru. Dalam setiap dosa, Dia menawarkan pengampunan melalui salib-Nya. Hidup kita mungkin terasa seperti malam yang panjang, tetapi Yesus datang membawa fajar yang baru. Dia tidak pernah lelah memanggil kita untuk bangkit, karena Dia sudah lebih dulu bangkit mengalahkan maut. Ketika kita memilih untuk percaya kepada-Nya, kita bukan hanya diselamatkan, tetapi juga dipanggil untuk menjadi terang bagi orang lain. Kita tidak perlu takut untuk melangkah, karena Dia yang memimpin.Kasih karunia-Nya cukup bagi kita, bahkan ketika kita merasa tidak layak. Dia mengubah hidup yang hancur menjadi cerita kasih yang indah. Dia memberi tujuan bagi yang hilang arah. Dia memulihkan yang patah hati. Bangkit berarti kita menanggalkan masa lalu dan memandang kepada salib. Menjadi terang berarti kita mencerminkan kasih Kristus dalam keseharian kita, dalam kata dan perbuatan yang sederhana. Kita bisa menjadi terang di keluarga, di tempat kerja, atau bahkan hanya dengan senyum dan kata yang menguatkan. Jangan pikir bahwa kita harus sempurna dulu baru bisa dipakai Tuhan. Dia memakai kita apa adanya, dan kasih-Nya yang mengubahkan kita dari dalam. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk bangkit dan bersinar bersama Yesus. Jangan biarkan rasa malu atau rasa bersalah menahan kita, karena di dalam Kristus tidak ada penghukuman lagi.Salib-Nya adalah bukti terbesar bahwa kita dikasihi tanpa syarat. Jadi, mari kita datang kepada-Nya dengan hati yang terbuka. Percayalah bahwa Dia memegang tangan kita dan menuntun setiap langkah. Ketika kita merasa gelap, ingatlah bahwa terang-Nya selalu ada. Bangkitlah, karena kasih-Nya lebih besar dari segala kelemahan kita. Jadilah terang, karena dunia membutuhkan kasih yang hanya Yesus bisa berikan melalui kita. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian dalam perjalanan ini. Dia selalu hadir, membimbing, dan menguatkan. Mari berjalan bersama-Nya hari ini, dengan hati yang penuh syukur dan harapan baru. Bangkit dan menjadi terang bukanlah beban, tetapi panggilan penuh sukacita di dalam kasih karunia-Nya.
Doa Hari Ini :
“Bapa, terima kasih atas anugerahMu yang sempurna yaitu Yesus Kristus. Aku percaya Bapa, terangku bercahaya karena Yesus Kristuslah terang kehidupanku yang sejati. Terima kasih Bapa, Amin!”