“Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.”
Yesus adalah Allah yang baik. Saat Ia ada di dalam dunia, Ia memberikan sebuah perumpamaan tentang bagaimana “ringan” hidup bersamaNya dalam dunia ini. Yesus memakai istilah “kuk”. Kuk adalah sebuah alat yang dipasangkan kepada sepasang lembu untuk membajak sawah. Terkadang dalam sepasang lembu tersebut ada salah satu lembu yang tidak memiliki tenaga yang kuat. Dengan kuk tersebut, tenaga lembu yang kuat akan menopang lembu yang tenaganya tidak kuat. Itulah cara Yesus menggambarkan tentang hidup bersama diriNya.
Yesus berkata bahwa kuk yang Ia pasang itu enak dan bebanNya pun ringan. Mengapa demikian? Karena semua beban berat tersebut dipikul oleh Yesus. Kita tidak akan pernah kuat menanggung beban kita karena keberadaan dosa kita. Namun, saat kita hidup bersama dengan Yesus, kekuatanNya yang memampukan kita untuk menjalani kehidupan ini dengan penuh damai sejahtera. Oleh karena itu, bersyukurlah kepadaNya dan lihatlah penyertaanNya di dalam kehidupan kita sebab kuk yang Yesus pasang itu enak dan bebanNyapun ringan.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku percaya penyertaanMu sempurna. Aku percaya bahwa kuk yang Engkau pasang itu enak dan aku mendapatkan kekuatan baru di dalam kehidupan ini karena Engkau adalah sumber kekuatan kehidupan satu satuNya. Terimakasih Bapa, Amin!”