“Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”
Kekuatan sebuah bangunan terletak di dalam fondasinya. Fondasi memegang peranan penting dalam sebuah struktur bangunan. Tanpa fondasi yang kuat, maka bangunan yang dirancang akan mengalami kerobohan. Kerobohan tersebut mendatangkan kerugian yang besar bagi pemilik atau developer tersebut. Kehidupan rohanipun juga memiliki prinsip yang sama dengan rancang bangun fondasi. Membangun kehidupan rohani tidak bisa sembarangan. Membangun kehidupan rohani harus melibatkan sebuah fondasi yang tidak dapat digoyahkan oleh apapun. Fondasi tersebut ialah Yesus Kristus yang selalu digemakan dalam berita Injil.
Yesus Kristsus sudah memulai sebuah kehidupan rohani yang tak terkalahkan. Menjadilan Yesus sebagai fondasi kehidupan kita berarti mempercayakan kehidupan kita di dalam tanganNya. Apabila kita membangun kehidupan kita dari dasar pengetahuan dan pengalaman kita, maka fondasi tersebut akan menjadi rapuh. Namun, saat kita membangun kehidupan dengan dasar Yesus Kristus, maka dalam kondisi apapun, hidup kita tidak akan tergoyahkan karena Kristuslah batu penjuru hidup kita. Tugas kita ialah terus menerus mengizinkan Injil memenuhi isi kepada dan hati kita. Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan dan saat kita memenuhi diri kita dengan Injil, maka Yesus Kristus menjadi fondasi hidup kita dan kita memiliki hidup yang tidak tergoncangkan.
Doa Hari Ini :
“Bapa,aku bersyukur kepadaMu karena berita Injil terus menerus digemakan dalam hidupku. Aku percaya Yesus Kristus adalah fondasi kehidupan yang tidak tergoyahkan. Terima kasih Bapa, Amin!”
