“Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
Manusia sudah jatuh dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Akibat pemberontakan Adam dan Hawa, manusia kehilangan kemuliaan Allah dan manusia dilahirkan dalam keberadaan dosa. Usaha yang bersumber dari kekuatan manusia / diri manusia sudah menjadi rusak karena manusia sudah terjual di dalam kuasa dosa. Namun, Allah mengasihi kita dan memberikan Yesus Kristus untuk menebus semua dosa dan kesalahan kita dan Allah memberikan kehiduapnNya bagi kita. Kehidupan Allah di dalam diri kita adalah sumber segala kebaikan illahi di luar daya upaya manusia.
Lantas, dalam kehidupan ini, kita hanya dapat mengandalkan kehidupan Allah yang telah Ia berikan melalui pengorbananNya di kayu salib. Kita tidak bisa melakukan hal yang berkenan di hadapan Allah – meskipun itu baik menurut kita – dari diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita hanya dapat mengandalkan kekuatan Allah saja di dalam kehidupan ini. Kita sadar bahwa diri dan usaha tidak berkenan di hadapan Allah dan kita datang berserah diri agar kekuatanNya mengalir bagi kita. Percayalah bahwa kekuatan Allah senantiasa mengalir di dalam kehidupan kita secara sempurna dan kekuatan Allah adalah satu satuNya sumber kehidupan kebenaran kita di dalam Yesus Kristus.
Doa Hari Ini :
“Bapa, terima kasih atas anugerahMu kepadaku. Aku percaya Roh Kudus selalu mengingatkanku tentang pengorbanan Kristus yang sempurna dan kekuatanMu adalah sumber satu satunya aku bisa hidup benar dihadapanMu. Terima kasih Bapa, Amin!”
