“Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.”
Ada istilah “janji adalah hutang”. Istilah tersebut tercipta untuk menunjukkan bahwa berjanji / mengatakan janji adalah hal yang tidak dapat dianggap remeh. Saat seseorang berjanji / mengikat janj dengan orang lain, maka keberadaan orang yang mengikat janji tersebut dipertaruhkan. Kredibilitas dan integritas orang yang mengikat janji menjadi pertaruhan penting apakah orang yang mengikat janji tersebut setia se-iya sekata atau hanya sekedar omong belaka. Maka dari itu, janji adalah hal yang penting bahkan sakral.
Janji Allah adalah janji yang murni. Janji Allah adalah janji yang sempurna. Apabila Allah berjanji, Dia pasti menggenapi dengan caraNya yang ajaib. Kita sebagai orang percaya perlu untuk berfokus kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Berfokus kepada Kristus membuat kita sebagai orang percaya dapat menikmati janji janji Allah karena janji janji Allah adalah janji yang sempurna. Berfokuslah kepada Kristus dan karyaNya yang sempurna maka kita akan melihat janji Allah yang murni dinyatakan bagi kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku percaya bahwa janjiMu adalah “YA” dan “AMIN”. Aku percaya Bapa, aku menikmati kepenuhan janji janjiMu.
Terima kasih Bapa, Amin!”