“Sebab Kristus adalah ”ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan ”Amin” untuk memuliakan Allah”
Perjanjian anugerah adalah sebuah perjanjian yang Allah Bapa ikat dengan Allah Putra semenjak kekekalan. Di dalam perjanjian anugerah ini, kesetiaan manusia bukan penentu syarat perjanjian tersebut. Perjanjian anugerah yang Allah Bapa ikat dengan Allah Putra menuntut kesetiaan sang Putra Allah untuk setia sampai mati. Alkitab menceritakan bahwa Yesus Kristus taat sampai mati di kayu salib atas nama manusia berdosa. Seluruh dosa dan kesalahan manusia di tanggungkan di dalam diri Yesus sendiri. Kesetiaan Yesus adalah syarat agar perjanjian anugerah ini terjadi.
Tugas kita sebagai orang percaya adalah berada di dalam Yesus. Kematian dan kebangkitan Yesus membuat kita berada di dalamNya. Yesus telah menanggung semua dosa dan kelemahan serta ketidak-layakan kita di hadapan Allah. Dengan tinggal di dalam Yesus, maka kita menikmati perjanjian anugerah yang Allah jalin dengan Yesus. Saat kita membaca Alkitab dan menemukan janji Allah, maka kita berhak mendapatkan janji tersebut karena Yesus adalah “YA” bagi semua janji Allah.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku bersyukur kepadaMu karena PutraMu Yesus Kristus telah menyerahkan diriNya bagiku. Aku percaya saat aku berada di dalam Yesus, aku menikmati seluruh janji janjiMu. Terima kasih Bapa, Amin!”