“Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.”
Allah memanggil Abraham untuk memasuki tempat yang Abraham tidak ketahui. Secara logika, hal ini adalah hal yang absurd karena seyogyanya diperlukan sebuah tujuan yang jelas untuk memulai sebuah perjalanan. Namun, Abraham taat kepada Allah. Abraham menaruh iman kepada Allah dan iman tersebut diperhitungkan sebagai kebenaran (kenyataan). Abraham mengalami hal-hal yang ajaib dimana Allah berinteraksi kepada Abraham dan menyatakan bahwa Allah yang Abraham sembah adalah Allah yang dapat dipercaya. Bagi kehidupan kita, ketaatan adalah bukti iman yang benar. Tanpa kita menaruh iman yang benar, ketaatan kita tidak ada artinya dan kita justru hanya melayani diri kita sendiri dan melayani hawa nafsu kita. Namun, saat kita menaruh iman kita di dalam Yesus Kristu sebagai objek iman kita, maka selalu ada tindakan yang benar mengalir di dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, taruhlah iman di dalam Yesus Kristus dan lihatlah tindakan ajaib yang terjadi karena Dia adalah Allah yang memberikan kekuatan sempurna bagi kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, terima kasih karena Engkau telah memberikan Yesus Kristus kepadaku. Aku percaya ketaatanku muncul karena aku menaruh imanku kepadaMu. Terima kasih Bapa, Amin!”