“Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.”
Kisah Yesus meredakan angin ribut di danau pada waktu tengah malam adalah kisah yang ajaib. Pada saat itu, seluruh murid-murid Yesus kebingungan karena angin ribut hendak membalikkan perahu murid Yesus. Yesus yang ada di perahu tersebut sedang tidur. Para murid kalang kabut ketakutan luar biasa dan mencoba berupaya sekuat tenaga untuk menjaga perahu tidak tenggelam. Namun, saat Yesus bangun, Yesus menghardik angin tersebut dan seketika itu juga tenanglah angin tersebut. Hal yang perlu diperhatikan adalah para murid-murid Yesus ada dalam kondisi ketakutan, meskipun para murid Yesus telah menghabiskan waktu bersama dengan Yesus dan melihat bagaimana Yesus melakukan mujizat.
Kita sebagai umat tebusan perlu menyadari bahwa ketakutan tidak akan membawa kita kemana-mana. Ketakutan justru akan membuang waktu kita. Kita perlu menyadari bahwa kita bersama dengan Tuhan. Tidak sekalipun Tuhan meninggalkan kita. Sejauh kita mengiring Yesus, tidak pernah Dia membiarkan kita. Oleh karena itu, jangan takut. Janganlah kita membiarkan ketakutan menguasai kita. Berfokuslah kepada Yesus Kristus yang sempurna dan ajaib. Dia adalah Allah yang mengasihi kita dan menyertai kita. Dengan demikian, kita tidak takut karena iman kita ada di dalam Yesus yang telah menebus kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, terima kasih atas pemberian anugerah yang sempurna. Aku bersyukur Engkau telah memberikan kepadaku Yesus Kristus. Aku percaya aku menerima kuasa yang sempurna karena aku disertai oleh Engkau. Terima kasih Bapa, Amin!”