“Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya”
Abaraham adalah bapak orang percaya. Abraham adalah contoh bagaimana manusia hidup dengan menaruh iman kepada Allah. Di dalam kehidupan Abraham, ada banyak hal hal ajaib terjadi. Abraham mengalami janji janji Allah, Abraham bercakap cakap dengan Allah, dan Abraham diberkati secara luar biasa. Namun, ada sebuah kebiasaan yang Abraham lakukan secara terus menerus di dalam hidupnya. Abraham gemar mempersembahkan korban syukur kepada Allah dimana Abraham selalu memuliakan Allah.
Kita sebagai orang percaya tentu saja telah menerima kehidupan yang baru di dalam Kristus. Menjalani kehidupan yang baru di dalam Kristus berarti kita memiliki kebiasaan yang baru yaitu memuliakan namaNya. Kita menaikan korban syukur sebagai bentuk ucapan syukur kita atas karya keselamatan Allah yang besar dan ajaib. Kita memuliakan namaNya karena Dia adalah Allah yang layak di puji dan di sembah dan itu adalah kebiasaan manusia baru kita di dalam Yesus. Oleh karena itu, marilah kita mempersembahkan korban syukur kita kepada Allah dengan cara kita memuliakan namaNya. Dia adalah Allah yang layak untuk dipuji dan disembah selama – lamanya.
Doa Hari Ini :
“Bapa, Engkau adalah Allah yang benar. Aku bersyukur kepadaMu karena kebaikanMu sempurna bagiku. Aku rindu untuk selalu memuliakan namaMu. Terima kasih Bapa, Amin!”
