“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.”
Paulus adalah seorang rasul Kristus yang memperjuangkan perkabaran injil agar banyak orang mengenal bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Ada banyak bahaya yang rasul Paulus alami dan lewati. Ada juga banyak tantangan yang Paulus harus lalui demi perkabaran injil. Paulus tidak hidup dari apa yang ada di sekelilingnya, tidak juga hidup dari perasaannya dan bagaimana dia menilai dirinya sendiri. Paulus hidup oleh iman kepada Anak Allah yang telah mengasihinya dan memberikan nyawaNya bagi Paulus. Dari realitas iman inilah Paulus hidup dan dia dimampukan untuk mengakhiri hidupnya dengan excellent.
Kita dapat belajar dari bagaimana Paulus hidup. Kita belajar dari bagaimana Paulus menaruh keyakinan di dalam kehidupannya. Saat kita hidup dengan menaruh iman bukan di diri kita melainkan di dalam Anak Allah yang mengasihi kita, maka kita akan dimampukan di dalam pertandingan iman ini. Saat kita hidup bukan berpusat pada diri kita sendiri melainkan kita hidup berpusat kepada Kristus maka kita akan berhenti hidup berfokus diri sendiri dan kita akan hidup di dalam anugerahNya. Oleh karena itu, marilah kita sebagai orang percaya kita hidup dengan iman di dalam Yesus Kristus. Tidak ada gunanya hidup mementingkan diri sendiri. Hiduplah oleh iman di dalam Kristus maka kita dimampukan untuk mengakhiri pertandingan kehidupan ini secara excellent demi kemuliaan namaNya.
Hari Ini :
“Bapa, terima kasih atas anugerahMu yang luar biasa. Aku percaya aku hidup menaruh imanku di dalam Anak Allah yang mengasihi aku. Terimakasih Bapa, Amin!”
