“Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.”
Allah adalah kudus adanya. Kekudusan adalah atribut Allah yang absolut dan tidak dapat ditawar – tawar apalagi dipersatukan dengan dosa. Karena Allah adalah kudus, maka Allah sangat amat membenci dosa. Allah sangat amat membenci dosa dan Allah harus menurunkan murkaNya kepada segala sesuatu yang berdosa. Manusia sudah rusak karena dosa Adam dan Hawa. Kerusakan ini membuat manusia menjadi objek murka Allah. Namun, salah satu sifat yang menempel di dalam diri Allah adalah Allah itu kasih. Lantas bagaimana Allah dapat mengasihi manusia namun Dia menghukum dosa tanpa mengkompromikan kekudusanNya ?
Allah memberikan kepada kita Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Anak Allah, Allah sejati yang berinkarnasi menjadi manusia untuk menanggung segala murka Allah atas dosa umat manusia. Yesus Kristus adalah titik temu antara murka Allah dan kasih Allah. Yesus Kristus menanggung murka Allah karena kasihNya kepada kita semua. Kita yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatpun akan dilewatkan dari murka Allah dan mendapatkan kasih karuniaNya. Oleh karena itu, marilah kita bersyukur kepada Allah yang luar biasa dimana Ia memberikan kepada kita Yesus Kristus untuk menanggung segala murka Allah atas dosa dosa kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku bersyukur kepadaMu karena kasihMu sempurna bagiku. Aku percaya Bapa, Engkau memberikan Yesus kepadaku karena kasihMu sungguh ajaib bagiku. Terima kasih Bapa, Amin!”
