“Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah. Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.”
Paulus muda adalah pribadi yang sangat amat membenci pengikut Kristus. Paulus dahulu bernama Saulus. Saulus adalah seorang aristocrat dan Farisi yang memiliki hak untuk menganiaya jemaat mula mula. Namun, Allah menampakkan diri kepada Saulus yang membuat Saulus bertobat, mengganti namanya dengan Paulus dan juga menjadi pejuang Injil Kasih Karunia. Paulus berkata bahwa bagaimana Paulus ada itu adalah hasil Kasih Karunia, disaat yang sama Paulus menjadi rasul yang luar biasa itu semua karena kekuatan Kasih Karunia yang bekerja di dalam diri Paulus.
Kita ada sebagaimana kita ada itu adalah Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus. AnugerahNya menyelamatkan kita dan memberikan kepada kita sebuah kehidupan yang baru. Di saat yang sama, Kasih KaruniaNya itu memberikan kepada kita kekuatan yang luar biasa untuk hidup bagi Dia. Ketaatan kita kepadaNya bukan karena kekuatan kita melainkan karena Kasih KaruniaNya yang sempurna. Kita mendedikasikan hidup kita di dalam Kristus karena Kasih KaruniaNya. Oleh karena itu, berfokuslah kepada Kasih KaruniaNya dan alami kuasaNya yang bekerja di dalam kehidupan kita membuat kita menjalani hidup kita di dalam keajaibanNya.
Doa Hari Ini :
“Bapa, anugerahMu sempurna di dalamku. Aku bersyukur aku ada sebagaimana aku ada itu karena kasih karuniaMu. Dan aku percaya kasih karuniaMu bekerja kuat di dalamku membuat hidupku taat bagiMu. Terimakasih Bapa, Amin!”