“Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,”
Paulus mengkontraskan kondisi penuh Roh dengan mabuk anggur. Seseorang yang mabuk anggur pasti perilakunya tidak terkendali. Saat seseorang mabuk anggur, maka alkohol di dalam anggur tersebut menguasai seluruh sistem syaraf manusia dan hal tersebut membuat tindakan dan perilaku orang tersebut menjadi lepas kendali. Namun, saat kita orang percaya penuh dengan Roh, maka Roh Kudus akan menguasai kehidupan kita. Saat kita mengizinkan Roh Kudus menguasai kehidupan kita, tindakan dan perilaku kita akan sangat berdampak. Karakter Kristus akan nampak di dalam kehidupan kita. Buah Roh akan muncul karena kita mengizinkan Roh Kudus menguasai kita. Oleh karena itu, marilah kita penuh dengan Roh. Marilah kita setiap hari mengizinkan Roh Kudus menguasai hati dan pikiran kita sehingga karakter Kristus nampak di dalam kehidupan kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku percaya Roh Kudus senantiasa menyertaiku. Aku izinkan Roh Kudus menguasai hati dan pikiranku agar tindakanku adalah tindakan illahi. Terima kasih Bapa, Amin!”
