“Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima Namanya”
Doa adalah nafas hidup orang percaya. Tanpa membangun kehidupan doa, maka orang percaya tidak akan mengalami pertumbuhan rohani. Paulus memiliki kehidupan doa yang luar biasa. Paulus juga memfungsikan dirinya menjadi pendoa syafaat. Sebagai seorang rasul Kristus, Paulus memahami betapa mulianya Allah yang dia sembah dan dia layani. Allah yang maha dahsyat, Allah yang maha agung, Allah yang maha kuasa, Allah yang telah menciptakan dan menyelamatkan Paulus secara luar biasa. Itulah fokus doa Paulus.
Kita perlu belajar untuk terus memfokuskan diri kita kepada Allah. Allah yang kita sembah adalah Allah yang ajaib, Allah yang agung, Allah yang mulia, Allah yang menciptkan kita dan menyelamatkan kita. Dengan kita memfokuskan diri kepada Allah, maka kita akan melihat kebesaranNya, kita akan melihat kasihNya dan kita akan menikmati kuasaNya. Oleh karena itu, marilah kita sebagai orang percaya memfokuskan diri kita kepada kuasa Allah yang dahsyat dan juga berada di pihak kita. Kita adalah umat tebusan dan milik kesayangan Allah.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku bersyukur kepadaMu karena Engkau Allah yang menyertaiku. Aku percaya anugerahMu sempurna membuatku menyadari bahwa Engkau adalah Allah yang layak disembah.
Terima kasih Bapa, Amin!”
