“Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.”
Kita tidak dikuasai dosa lagi karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat. Mengapa demikian? Hukum Taurat menuntut ketaatan total manusia sebagai standart kelayakan di hadapan Allah. Namun, kita adalah manusia yang sudah rusak oleh dosa. Saat kita dengan kondisi kerusakan ini dituntut untuk melakukan hukum Taurat, yang terjadi ialah kita menjadi gagal dan gagal. Saat kita berupaya melakukan hukum Taurat dengan kekuatan manusia kita yang sudah rusak oleh dosa, justru dosa yang terekspresi. Dengan demikian, manusia tidak dimungkinkan untuk hidup mentaati hukum Taurat. Namun, kasih Kristus sempurna bagi kita. Yesus Kristus mewakili kita untuk melakukan hukum Taurat secara sempurna. Kita yang percaya kepada Kristus dimenangkan atas dosa karena Kristus sehingga kita dapat hidup bagi Kristus. Sebagi orang percaya, tugas kita hanyalah percaya kepada karya salib Kristus yang sempurna. Dengan demikian, kita tidak akan dikuasai dosa lagi dan kita akan menikmati kuasa kasih karunia Allah. Oleh karena itu, marilah kita menaruh iman di dalam Kristus. Percayalah bahwa kasih karunia Allah senantiasa bekerja membuat kita hidup menang atas dosa.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku percaya anugerahMu sempurna bagiku. Aku percaya kuasa kasih karunia Kristus membuat aku menang atas dosa. Terima kasih Bapa, Amin!”