“Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.”
Abraham merupakan contoh bagaimana iman itu hidup di dalam diri seseorang. Ketika kita melihat kehidupan Abraham, kita melihat bagaimana Abraham hidup oleh iman. Meskipun Abraham bertambah usia dan juga istrinya dalam penantian tentang anak yang telah Allah janjikan, namun Abraham tidak gentar. Semakin lanjut usia, Abraham semakin menaruh keyakinannya kepada Allah. Di situlah iman Abraham diperhitungkan sebagai sebuah kebenaran. Abraham menaruh iman kepada Allah dan percaya bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Allah janjikan. Dengan demikian, nama Allah dipermuliakan. Dalam kehidupan kita, kita perlu menaruh iman kita kepada Allah bagi kemuliaan namaNya. Kita belajar untuk percaya bahwa Allah sanggup dan mampu untuk melaksanakan apa yang telah Allah janjikan. Kita juga percaya bahwa Allah sanggup mewujudkan janji-janjiNya untuk kemuliaanNya di dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, percayalah kepada Allah. Lihatlah bahwa Dia adalah Allah yang berkuasa di dalam kehidupan kita. Taruh iman di dalam Allah dan lihatlah cara kerja Allah yang ajaib bagi kita.
Doa Hari Ini :
“Bapa, aku percaya Engkau maha kuasa. Engkau sanggup mengadakan apapun untuk kemuliaan namaMu. Aku percaya janjiMu sempurna di dalam hidupku. Terima kasih Bapa, Amin!”