Bagian yang Terbaik

www.gbikeluargakudus.com
DEVOTION

Bagian yang Terbaik

Bacaan : Lukas 10 : 38 – 42

“tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Yesus berkata bahwa hanya satu saja yang perlu dipilih, dan Maria telah memilih bagian yang terbaik. Ini bukan sekadar tentang duduk diam, tetapi tentang memilih Yesus sebagai pusat hidup. Dalam dunia yang penuh hiruk-pikuk, kita sering tergoda untuk lebih sibuk daripada berserah. Marta sibuk melayani, tetapi Maria sibuk menikmati hadirat Sang Juruselamat. Injil mengajarkan bahwa kita tidak dibenarkan oleh perbuatan kita, melainkan oleh iman kepada Kristus. Pilihan Maria adalah gambaran iman yang memeluk anugerah, bukan usaha. Dalam terang Injil, kita belajar bahwa persekutuan dengan Yesus lebih utama dari pekerjaan untuk Yesus. Pelayanan tanpa persekutuan akan kering, namun persekutuan yang sejati akan melahirkan pelayanan yang sejati. Yesus tidak menegur Marta karena pelayanannya, tetapi karena ia kehilangan fokus. Injil memanggil kita untuk melihat bahwa nilai kita bukan dari apa yang kita lakukan, tetapi dari siapa yang kita miliki—yaitu Kristus. Maria memilih duduk di kaki Yesus, tempat pengajaran dan kasih dicurahkan. Ini adalah posisi murid, posisi penerima, posisi yang dilahirkan oleh kasih karunia. Hidup yang ditransformasikan oleh Injil adalah hidup yang haus akan Kristus lebih dari hasil. Maria tidak hanya mendengar, tetapi ia menerima firman itu masuk ke dalam hatinya. Ketika Injil bekerja dalam hati seseorang, ada kerinduan untuk mengenal Yesus lebih dalam. Maria adalah cerminan jiwa yang diselamatkan, yang tahu bahwa satu-satunya harta sejati adalah Yesus sendiri. Dunia menawarkan banyak “bagian”, tetapi hanya satu yang tidak akan diambil dari kita. Itulah bagian yang dipilih oleh Maria—Yesus, Sang Firman Hidup. Injil membalikkan nilai dunia: bukan aktivitas yang menyelamatkan, tetapi kasih karunia yang mentransformasi. Ketika kita memilih Yesus, kita memilih kehidupan. Marta mencerminkan banyak dari kita: aktif, sibuk, namun gelisah. Tetapi Maria menunjukkan jalan Injil: tenang, percaya, dan bersandar. Transformasi sejati terjadi ketika kita menyadari bahwa Yesus cukup. Dalam Kristus, kita berhenti berlomba dan mulai beristirahat. Injil mengundang kita untuk datang, bukan untuk berbuat lebih, tapi untuk menerima lebih. Dan seperti Maria, kiranya kita setiap hari memilih bagian terbaik—Yesus, dan hanya Yesus.

Doa Hari Ini :

“Bapa, aku bersyukur karena Engkau telah memberikanku Yesus Kristus sebagai pusat hidupku. Aku ingin agar selalu dikuasai oleh Kristus di dalam kehidupanku. Aku percaya saat hidupku dikuasai Kristus, maka Kristus akan nyata melalui hidupku. Terima kasih Bapa, Amin!”

×

 

Hallo !

Hubungi staf pastori GBI Keluarga Kudus

×