“jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah”
Yesus telah menebus kita dengan darah-Nya agar seluruh hidup kita dimiliki oleh-Nya. Penebusan itu tidak hanya menyentuh hati kita, tetapi juga seluruh pekerjaan kita. Apa pun yang kita lakukan setiap hari, sesungguhnya bukan hanya untuk manusia, melainkan bagi Tuhan. Ketika kita bekerja, kita dipanggil untuk mengingat bahwa Kristus adalah Tuan yang sejati. Ayat ini mengajarkan kita agar tidak bekerja hanya demi dilihat orang. Sebab jika motivasi kita hanya mencari pujian manusia, maka hasilnya akan hampa. Namun jika kita bekerja karena kita sadar Kristus telah menebus kita, maka setiap pekerjaan menjadi ibadah. Pekerjaan yang sederhana pun memiliki nilai kekal di hadapan Tuhan. Penebusan Kristus mengubah cara kita melihat pekerjaan. Tidak lagi sekadar mencari nafkah, tetapi melayani Tuhan. Tidak lagi sekadar menjalankan kewajiban, tetapi mewujudkan ketaatan. Tuhan menilai hati kita, bukan sekadar hasil kerja kita. Karena itu, kita perlu bekerja dengan hati yang tulus. Kita juga perlu bekerja dengan kesungguhan, karena kita sadar Kristus hadir dalam setiap usaha kita. Bahkan di tempat kerja yang sulit, kita dipanggil tetap setia. Bahkan ketika orang lain tidak menghargai kita, Tuhan tetap melihat. Penebusan Kristus membuat kita bebas dari beban mencari pengakuan manusia. Penebusan Kristus membuat kita berani bekerja dengan kasih. Setiap tindakan kecil kita adalah persembahan bagi Tuhan. Maka tidak ada pekerjaan yang sia-sia di dalam Dia. Pekerjaan kita menjadi saluran berkat bagi orang lain. Pekerjaan kita juga menjadi kesaksian tentang Injil. Dengan demikian, bekerja bukan sekadar aktivitas harian, melainkan bagian dari rencana kekal Allah. Tuhan memanggil kita untuk bekerja dengan mata tertuju pada Kristus. Karena itu, bekerja dengan iman berarti bekerja dengan sukacita. Dan bekerja dengan sukacita berarti bekerja dalam terang penebusan. Pada akhirnya, kita mengerti bahwa pekerjaan kita adalah bagian dari ibadah kita. Dan dalam semua itu, Kristuslah yang dimuliakan.
Doa Hari Ini :
“Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk bekerja bukan demi dilihat manusia, tetapi demi menyenangkan hati-Mu. Tolonglah kami agar setiap pekerjaan menjadi ibadah yang memuliakan-Mu. Biarlah penebusan-Mu memberi makna baru bagi setiap usaha kami. Terima kasih Tuhan, Amin!”
